tag:blogger.com,1999:blog-34104995999844017692024-02-20T18:30:37.575-08:00Bahan ajar biologiDewi Endahsari, M.Pd. - Email: dewi_sman1mlg@yahoo.comDewi Endahsari, M.Pd.http://www.blogger.com/profile/07614549375586897767noreply@blogger.comBlogger2125tag:blogger.com,1999:blog-3410499599984401769.post-47351705032673700992007-12-17T18:34:00.001-08:002007-12-18T23:37:16.251-08:00Pemanasan Global<p style="font-family: arial;"><span style="font-size:100%;"><b>Pemanasan global</b> adalah kejadian meningkatnya <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Temperatur" title="Temperatur">temperatur</a> rata-rata <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Atmosfer" title="Atmosfer">atmosfer</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Laut" title="Laut">laut</a> dan daratan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bumi" title="Bumi">Bumi</a>.</span></p> <p style="font-family: arial;"><span style="font-size:100%;">Temperatur rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Celsius" title="Celsius">C</a> (1.33 ± 0.32 °<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Fahrenheit" title="Fahrenheit">F</a>) selama seratus tahun terakhir. <i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Intergovernmental_Panel_on_Climate_Change" title="Intergovernmental Panel on Climate Change">Intergovernmental Panel on Climate Change</a></i> (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan temperatur rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gas_rumah_kaca" title="Gas rumah kaca">gas-gas rumah kaca</a> akibat aktivitas manusia"<sup id="_ref-grida7_0" class="reference"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_global#_note-grida7" title="">[1]</a></sup> melalui <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Efek_rumah_kaca" title="Efek rumah kaca">efek rumah kaca</a>. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/G8" title="G8">G8</a>. Akan tetapi, masih terdapat beberapa ilmuwan yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut.</span></p> <p style="font-family: arial;"><span style="font-size:100%;">Model iklim yang dijadikan acuan oleh projek IPCC menunjukkan temperatur permukaan global akan meningkat <span style="white-space: nowrap;">1.1 hingga 6.4 °C</span> <span style="white-space: nowrap;">(2.0 hingga 11.5 °F)</span> antara tahun 1990 dan 2100.<sup id="_ref-grida7_1" class="reference"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_global#_note-grida7" title="">[1]</a></sup> Adanya beberapa hasil yang berbeda diakibatkan oleh penggunaan skenario-skenario berbeda pula dari emisi gas-gas rumah kaca di masa mendatang juga akibat model-model dengan sensitivitas iklim yang berbeda pula. Walaupun sebagian besar penelitian memfokuskan diri pada periode hingga 2100, pemanasan dan kenaikan muka air laut diperkirakan akan terus berlanjut selama lebih dari seribu tahun jika tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil.<sup id="_ref-grida7_2" class="reference"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_global#_note-grida7" title="">[1]</a></sup> Ini mencerminkan besarnya kapasitas panas dari lautan.</span></p> <p style="font-family: arial;"><span style="font-size:100%;">Meningkatnya temperatur global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya muka air laut, meningkatnya intensitas kejadian cuaca yang ekstrim,<sup id="_ref-0" class="reference"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_global#_note-0" title="">[2]</a></sup><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Presipitasi&action=edit" class="new" title="Presipitasi">presipitasi</a>. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gletser" title="Gletser">gletser</a> dan punahnya berbagai jenis hewan.</span> serta perubahan jumlah dan pola </p> <p style="font-family: arial;"><span style="font-size:100%;">Beberapa hal-hal yang masih diragukan para ilmuan adalah mengenai jumlah pemanasan yang diperkirakan akan terjadi di masa depan, dan bagaimana pemanasan serta perubahan-perubahan yang terjadi tersebut akan bervariasi dari satu daerah ke daerah yang lain. Hingga saat ini masih terjadi perdebatan politik dan publik di dunia mengenai apa, jika ada, tindakan yang harus dilakukan untuk mengurangi atau membalikkan pemanasan lebih lanjut atau untuk beradaptasi terhadap konsekwensi-konsekwensi yang ada. Sebagian besar pemerintahan negara-negara di dunia telah menandatangani dan meratifikasi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_Kyoto" title="Protokol Kyoto">Protokol Kyoto</a>, yang mengarah pada pengurangan emisi gas-gas rumah kaca.</span></p><span style="font-family: arial;font-size:100%;" ><span style="font-weight: bold;">Sumber data:</span><br />http://id.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_global<br /></span><p style="font-family: arial;"><span style="font-size:100%;"><br /></span></p><p style="font-family: arial;"><span style="font-size:100%;"><br /></span></p>Dewi Endahsari, M.Pd.http://www.blogger.com/profile/07614549375586897767noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3410499599984401769.post-73977527789705965742007-12-17T18:34:00.000-08:002007-12-17T18:36:22.569-08:00Elektroforesis gel<span style="font-size:100%;"><span style="font-family: arial;">Elektroforesis gel merupakan salah satu teknik utama dalam biologi molekular. Prinsip dasar teknik ini adalah bahwa </span><a style="font-family: arial;" href="http://id.wikipedia.org/wiki/DNA" title="DNA">DNA</a><span style="font-family: arial;">, </span><a style="font-family: arial;" href="http://id.wikipedia.org/wiki/RNA" title="RNA">RNA</a><span style="font-family: arial;">, atau </span><a style="font-family: arial;" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Protein" title="Protein">protein</a><span style="font-family: arial;"> dapat dipisahkan oleh </span><a style="font-family: arial;" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Medan_listrik" title="Medan listrik">medan listrik</a><span style="font-family: arial;">. Dalam hal ini, molekul-molekul tersebut dipisahkan berdasarkan laju perpindahannya oleh </span><a style="font-family: arial;" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gaya_gerak_listrik&action=edit" class="new" title="Gaya gerak listrik">gaya gerak listrik</a><span style="font-family: arial;"> di dalam matriks gel. Laju perpindahan tersebut bergantung pada ukuran molekul bersangkutan. Elektroforesis gel biasanya dilakukan untuk tujuan analisis, namun dapat pula digunakan sebagai teknik preparatif untuk memurnikan molekul sebelum digunakan dalam metode-metode lain seperti </span><a style="font-family: arial;" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Spektrometri_massa&action=edit" class="new" title="Spektrometri massa">spektrometri massa</a><span style="font-family: arial;">, </span><a style="font-family: arial;" href="http://id.wikipedia.org/wiki/PCR" title="PCR">PCR</a><span style="font-family: arial;">, </span><a style="font-family: arial;" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kloning" title="Kloning">kloning</a><span style="font-family: arial;">, </span><a style="font-family: arial;" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sekuensing" title="Sekuensing">sekuensing</a><span style="font-family: arial;"> DNA, atau </span><i style="font-family: arial;">immuno-blotting</i><span style="font-family: arial;"> yang merupakan metode-metode karakterisasi lebih lanjut.</span></span> <p style="font-family: arial;"><span style="font-size:100%;">Gel yang digunakan biasanya merupakan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Polimer" title="Polimer">polimer</a> bertautan silang (<i>crosslinked</i>) yang porositasnya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan. Untuk memisahkan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Protein" title="Protein">protein</a> atau <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_nukleat" title="Asam nukleat">asam nukleat</a> berukuran kecil (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/DNA" title="DNA">DNA</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/RNA" title="RNA">RNA</a>, atau <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Oligonukleotida" title="Oligonukleotida">oligonukleotida</a>), gel yang digunakan biasanya merupakan gel <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Poliakrilamida&action=edit" class="new" title="Poliakrilamida">poliakrilamida</a>, dibuat dengan konsentrasi berbeda-beda antara <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Akrilamida&action=edit" class="new" title="Akrilamida">akrilamida</a> dan zat yang memungkinkan pertautan silang (<i>cross-linker</i>), menghasilkan jaringan poliakrilamida dengan ukuran rongga berbeda-beda. Untuk memisahkan asam nukleat yang lebih besar (lebih besar dari beberapa ratus <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Basa" title="Basa">basa</a>), gel yang digunakan adalah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Agarosa" title="Agarosa">agarosa</a> (dari ekstrak <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rumput_laut" title="Rumput laut">rumput laut</a>) yang sudah dimurnikan.</span></p> <p style="font-family: arial;"><span style="font-size:100%;">Dalam proses elektroforesis, sampel molekul ditempatkan ke dalam sumur (<i>well</i>) pada gel yang ditempatkan di dalam <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Larutan_penyangga&action=edit" class="new" title="Larutan penyangga">larutan penyangga</a>, dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Listrik" title="Listrik">listrik</a> dialirkan kepadanya. Molekul-molekul sampel tersebut akan bergerak di dalam matriks gel ke arah salah satu <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kutub_listrik&action=edit" class="new" title="Kutub listrik">kutub listrik</a> sesuai dengan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Muatan_listrik" title="Muatan listrik">muatannya</a>. Dalam hal asam nukleat, arah pergerakan adalah menuju <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Elektroda" title="Elektroda">elektroda</a> positif, disebabkan oleh muatan negatif alami pada rangka <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gula" title="Gula">gula</a>-<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Fosfat" title="Fosfat">fosfat</a> yang dimilikinya. Untuk menjaga agar laju perpindahan asam nukleat benar-benar hanya berdasarkan ukuran (yaitu panjangnya), zat seperti <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Natrium_hidroksida&action=edit" class="new" title="Natrium hidroksida">natrium hidroksida</a> atau <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Formamida&action=edit" class="new" title="Formamida">formamida</a> digunakan untuk menjaga agar asam nukleat berbentuk lurus. Sementara itu, protein didenaturasi dengan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Deterjen" title="Deterjen">deterjen</a> (misalnya natrium dodesil sulfat, SDS) untuk membuat protein tersebut berbentuk lurus dan bermuatan negatif.</span></p> <p style="font-family: arial;"><span style="font-size:100%;">Setelah proses elektroforesis selesai, dilakukan proses pewarnaan (<i>staining</i>) agar molekul sampel yang telah terpisah dapat dilihat. <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Etidium_bromida&action=edit" class="new" title="Etidium bromida">Etidium bromida</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Perak" title="Perak">perak</a>, atau pewarna "biru Coomassie" (<i>Coomassie blue</i>) dapat digunakan untuk keperluan ini. Jika molekul sampel berpendar dalam sinar <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ultraviolet" title="Ultraviolet">ultraviolet</a> (misalnya setelah "diwarnai" dengan etidium bromida), gel di<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Foto" title="Foto">foto</a> di bawah sinar ultraviolet. Jika molekul sampel mengandung atom <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Radioaktivitas" title="Radioaktivitas">radioaktif</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Autoradiogram&action=edit" class="new" title="Autoradiogram">autoradiogram</a> gel tersebut dibuat.</span></p> <p style="font-family: arial;"><span style="font-size:100%;">Pita-pita (<i>band</i>) pada lajur-lajur (<i>lane</i>) yang berbeda pada gel akan tampak setelah proses pewarnaan; satu lajur merupakan arah pergerakan sampel dari "sumur" gel. Pita-pita yang berjarak sama dari sumur gel pada akhir elektroforesis mengandung molekul-molekul yang bergerak di dalam gel selama elektroforesis dengan kecepatan yang sama, yang biasanya berarti bahwa molekul-molekul tersebut berukuran sama. "Marka" atau <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Penanda_genetik" title="Penanda genetik">penanda</a> (<i>marker</i>) yang merupakan campuran molekul dengan ukuran berbeda-beda dapat digunakan untuk menentukan ukuran molekul dalam pita sampel dengan meng-elektroforesis marka tersebut pada lajur di gel yang paralel dengan sampel. Pita-pita pada lajur marka tersebut dapat dibandingkan dengan pita sampel untuk menentukan ukurannya. Jarak pita dari sumur gel berbanding terbalik terhadap <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Logaritma" title="Logaritma">logaritma</a> ukuran molekul.</span></p>Dewi Endahsari, M.Pd.http://www.blogger.com/profile/07614549375586897767noreply@blogger.com0